Rabu, 09 Februari 2011

Menanti Pagi

Selalu di setiap sepi
Menari dengan belaian ilusi
Sambil kunikmati tanya hati, ikhlaskah aku yang menanti
Pada lautan tanpa tepi yang pasti


Dan semakin kuat saat kulihat senyum mesramu yang bersembunyi malu dibalik bingkai kayu
Kukira angin malam kan membisikannya untukmu
Untuk yang jauh terhempas kisah lalu
Tentangku di jiwa yang tak lelahnya untuk kukagumi
Sosok sejuta aksi


Ah.. Tak banyak bisa kuceritakan
Aku terlalu pelupa untuk sekedar mengingatnya
Hanya yang pasti kuingat satu
Semuanya begitu indah