Tak sengaja menyentuh tumpahan kayu bakar kering
Tergeletak bersama tungku tua
Tiap hari berarang di belakang rumah
Tanpa bilik
Hanya dibatasi pagar bambu setia
Disini aku jatuhkan beban
Ketika menyaksikan tawa lepas ketiga bocah desa
Terlihat dari sela-sela pohon pisang
Bergerak disanjung angin
Tengah memainkan kulit bundar
Rasanya ini kali baru kulihat lagi
Rasanya ini kali baru kulihat lagi
Bait-bait pesona keceriaan
Dulu yang telah
terbenam
Atau aku yang menghilang darinya
Dari tempat kecil kelahiranku